Jelang Ujian Nasional SMA di Pulau Morotai Diduga Melakukan Pungli, Ini Penjelasan Kadisdik Maluku Utara

- 16 Januari 2024, 17:56 WIB
Ilustrasi pungli.
Ilustrasi pungli. /ANTARA/
JURNAL SOREANG - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menegah Atas (SMA) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ada beberapa sekolah SMA diisukan melakukan pungutan biaya sebesar Rp500 ribu per Siswa.
 
"Iya, tapi belum pasti," kata salah satu siswa SMA yang enggan disebutkan namanya, Selasa, 15 Januari 2024.
 
Sementara, Kepala Cabang Dinas Dikbud, Provinsi Maluku Utara (Malut) di Morotai, Muchrid Lalatang saat dihubungi JurnalSoreang Selasa, 15 Januari 2024 Mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
 
 
Ia mengatakan, dirinya sedang berada di luar pulau Morotai dan sedang berada di Halmahera karena urusan keluarga.
 
"Iya, jadi saya sampai hari ini sudah hampir satu bulan tidak berada di Pulau Morotai. Saya ada di Halmahera," katanya.
 
Lebih lanjut, ia menuturkan terkait hal tersebut biasanya dilakukan oleh pihak sekolah dengan dasar sudah melakukan kesepakatan dengan orang tua wali murid.
 
"Nah, terkait dengan hal itu, kalaupun itu dilakukan perbayar itu biasanya keputusan sekolah, yang saya tahu. Mungkin, tanda kutip ya. Ada kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tahu wali," akunya.
 
 
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar wartawan menkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Sekolah SMA Negeri maupun Swasta yang di Pulau Morotai.
 
"Artinya, itu bisa saja benar dan bisa saja tidak. Kalu untuk lebih detailnya boleh bapak konsolitasi dengan kepala sekolah negeri maupun swasta yang ada di Pulau Morotai," tegasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x