Anak Usia Dini di Morotai Masih Kurang Tenaga Pendidik Berkompetensi, Ujang Bagindo: Unipas Buka Jurusan Ini

- 9 Januari 2024, 17:36 WIB
Anak Usia Dini di Morotai Masih Kurang Tenaga Pendidik Berkompetensi, Ujang Bagindo: Unipas Buka Jurusan Ini
Anak Usia Dini di Morotai Masih Kurang Tenaga Pendidik Berkompetensi, Ujang Bagindo: Unipas Buka Jurusan Ini /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Ujang Bagindo berharap Universitas Pasifik (Unipas) Morotai membuka jurusan pendidikan usia dini.
 
Hal tersebut, ia sampaikan lantaran di Morotai saat ini masih kekurangan guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang memiliki kompetensi. 
 
Padahal, menurutnya di Morotai saat ini ada seratus lima sekolah Paud. Namun, tenaga pendidiknya hampir rata-rata lulusan SMA.
 
 
"Kita punya seratus lima paud, itu terbagi pendidikan formal dan non formal. paud forma itu TK, sementara paud non formal itu paud yang kelompok bermain. Masih cukup besar rata-rata lulusan SMA, ini termasuk masalah juga untuk mutu dan pasti beresiko kedepan," katanya saat diwawancarai wartawan di Kantor Bupati, Selasa, 9 Januari 2024.
 
Lebih lanjut, kata dia, dari jumlah tersebut terdapat 35 Sekolah Paud yang sudah negeri. Tetapi yang pindahkan formal hanya 7 Sekolah.
 
"Nah di dalam itu ada paud yang negri dan suastawa, itu kita punya paud yang negeri itu ada 35 itu ada sekitar 7 yang pindidikan formal," ucapnya.
 
Tidak hanya itu ia juga mengaku, kekurangan guru ASN. "Tetapi dari layanan paud yang ada, tong (kami) juga masih kekurangan tenaga ASN. Disamping tenaga ASN yang menjadi kebutuhan mendasar torang (kami) baru mampu penuhi guru yang berkompetisi sesuai amanat ketentuan itu 30 persen yang guru pautnya sarjana," jelasnya.
 
 
Saat ini, ia bilang pihaknya sementara berkoordinasi dengan pihak Unipas terkait hal tersebut.
 
"Makanya, kami lagi bernegosiasi dengan Universitas Pasifik Morotai, kalu mereka punya jurusan pendidikan usia dini itu bagus lah. Karena rata-rata mereka inikan tamatan SMA masih mengajar di 105 paud. Mereka sebenarnya pigin menaikan kompetensinya hanya jurusan belum tersedia. Karena yang disini hanya ada PGSD," katanya menjelaskan.
 
Karena Unipas bermitra dengan Pemerintah Daerah, ia berharap Unipas mampu menjadi jembatan untuk membangun sumber daya manusia di Morotai.
 
"Bagmna Unipas mampu menjembatani kebutuhan Pembangunan. Termasuk pembagunan sumber daya manusia, karena itu termaksud penyumbang besar," harapnya.
 
 
Dikatakan, saat ini jumlah guru tamatan SMA yang menjadi tenaga pendidik sekolah Paud di Morotai ada sekitar 2 ratusan lebih. Sementara yang ASN sekitar 15.***
 

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x