KPK Kontraktor yang Diduga Terlibat Kasus OTT Gubernur Maluku Utara Terkuat Pengadaan Barjas dan Perizinan

- 25 Desember 2023, 12:46 WIB
Petugas menunjukkan barang bukti uang dan sepatu mewah Louis Vuitton terkait operasi tangkap tangan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yana Mulyana ditahan KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama 8 orang dalam dugaan suap
Petugas menunjukkan barang bukti uang dan sepatu mewah Louis Vuitton terkait operasi tangkap tangan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yana Mulyana ditahan KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama 8 orang dalam dugaan suap /KPK /
JURNAL SOREANG - Tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, akhirnya berhasil menangkap seorang kontraktor tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan, Kristian Wuisan atau (KW).
 
Ia diketahui terlibat dalam kasus OTT yang melibatkan, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) yang saat ini dalam pengembangan dan sudah ditahan di rutan KPK selama 20 hari kedelapan.
 
Hal tersebut, dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri pada, Minggu, 24 Desember 2023 kemarin.
 
 
"Tersangka KW ditangkap oleh tim penyidik KPK di Desa Gosoma, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Sabtu 23 Desember kemarin," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 Desember 2023 sebagaimana dikutip JurnalSoreang dari Antara, Senin, 25 Desember 2023.
 
Sementara, berdasarkan pantauan di lapangan, KW dengan pengawalan ketat tim penindakan KPK, KW lalu dibawa ke Kota Ternate untuk diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia GA – 649 dari Bandara Sultan Baabullah Ternate tujuan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Minggu 24 Desember pagi WIT, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 
Untuk diketahui, sebelumnya, KPK saat menggelar ekspos penetapan tersangka pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu, tidak terlihat kehadiran KW. Kini KW akhirnya diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagai tersangka.
 
Sementara, dalam OTT KPK menetapkan KW bersama AGK dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Maluu Utara, yakni Kepala Dinas PUPR,Daud Ismail, Kepala Dinas Perkim Hasanudin Adnan, Kepala BPBJ, Ridwan Arsan, ajudan Gubernur Maluku Utara Ramadhan Ibrahim dan dua pihak swasta yakni ST dan KW sebagai tersangka.
 
 
OTT ini setelah KPK mengetahui informasi adanya dugaan suap proyek pengadaan dan jasa serta perizinan terhadap sejumlah proyek di Maluku Utara. ***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x