Diduga Cemari Lingkungan, Aktivitas Tambang Halmahera Diminta untuk Dievaluasi

- 12 September 2023, 13:24 WIB
aktivitas pekerja tambang berada di dekat tumpukan nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara
aktivitas pekerja tambang berada di dekat tumpukan nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara /ANTARA

JURNAL SOREANG - Sejumlah elemen mahasiswa di Kota Ternate meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mengevaluasi aktivitas perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Tengah.

Permintaan evaluasi tersebut  menyusul adanya dugaan kerusakan lingkungan di kawasan Sungai Sagea yang disebabkan aktivitas perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Tengah.

"Kami mendesak Gubernur Maluku Utara segera membentuk tim terpadu investigasi untuk mengecek aktivitas perusahaan tambang, akibat adanya pencemaran lingkungan di sekitar Sungai Sagea," kata Koordinator aksi massa dari Himpunan Mahasiswa Islam HMI) Cabang Ternate, Yusril Buang, saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kediaman Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate, Senin 11 September 2023 seperti dikutip JurnalSoreang.com dari ANTARANEWS. 

Baca Juga: Malam ini! Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Cek Link Live Streaming Disin

Lebih lanjut ia menyebut air Sungai Sagea merupakan sumber kehidupan yang dipakai untuk kebutuhan minum warga setempat, ekowisata, dan mata pencaharian masyarakat Sagea.

Namun sejak 14 Agustus 2023 kondisi air Sungai Sagea berubah warna menjadi keruh akibat tercemar sedimentasi, yang diduga kuat disebabkan aktivitas perusahaan pertambangan yang beroperasi di belakang Desa Sagea atau Boki Maruru.

Menurut Yusril ada lima perusahaan tambang yaitu PT Weda Bay Nicel (WBN), PT Tekindo, PT Pasifing Maining, PT Halmahera Sukses Mineral, dan PT IWIP yang diduga mencemari sungai.

Halaman:

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x