Soal Upah Batu Bata RTLH Desa Nakamura, Mantan Kabid Disperkim Morotai: Kami Sudah Bayar Rp 400 Juta

- 29 Agustus 2023, 14:39 WIB
Soal Upah Batu Bata RTLH Desa Nakamura, Mantan Kabid Disperkim Morotai: Kami Sudah Bayar Rp 400 Juta
Soal Upah Batu Bata RTLH Desa Nakamura, Mantan Kabid Disperkim Morotai: Kami Sudah Bayar Rp 400 Juta /Foto : Ranto Daeng Badu/

"Bangunan yang tidak dibangun maupun yang sudah dibangun itukan nantinya tim KSM yang membuat laporannya" ucapnya.

Ia juga baru mengetahui informasi ini dari berita."Kami tahu nanti dari berita ini, kami juga kaget," tambahnya.

Untuk supplier batu ia menegaskan bukan pihaknya yang yang menentukan tetapi tim KSM yang menentukan.

"Jadi bening dia punya aturan KMS yang menentukan siapa Supplier batu bata jadi Tuti ini sudah lobi dulu ke Anhar Dopo (Ketua KSM)," cetusnya.

Dikatakan, Desa Nakamura itu mendapatkan bantuan RTLH untuk setiap satu penerima mendapatkan Rp 20 juta rupiah.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Ajang Miss Universe Indonesia Masuk Tahap Penyidikan

Kan rata-rata mereka dapat 20 juta di Nakamura," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Desa Nakamura, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Anhar Dopo dan Sekretarisnya, Jufri Habib mengaku tidak menggelapkan anggaran biaya upah tukang bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022.

Berita mengenai dugaan penggelapan biaya upah tukang, kini diklasifikasi oleh Tim KSM, pada Minggu, 27 Agustus 2022 di Pusat Jajanan Kuliner dan Cendramata (PJKC) Desa Gotalamo.

Menurut ketua ksm, Anhar Dopo Kepada Jurnal Soreang.com, sisa uang upah tukang bantuan RTLH masih ada di rekening pribadinya.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah