Rocky Gerung Diduga Menghina Presiden Jokowi dalam Orasinya di Acara Buruh di Bekasi

- 7 Agustus 2023, 18:06 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung / Tangkapan Layar/ ILC/

 

JURNAL SOREANG - Dalam sebuah acara yang bertemakan peringatan Hari Buruh Internasional, terjadi kontroversi ketika tokoh intelektual dan dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung mengeluarkan pernyataan yang dinilai sebagai penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Pernyataan tersebut memicu reaksi beragam dari masyarakat dan menimbulkan polemik dalam ruang publik.

Dalam orasinya di hadapan ribuan buruh yang berkumpul di Bekasi, Rocky Gerung secara terbuka menyampaikan pendapatnya tentang kebijakan pemerintah saat ini. Namun sayangnya, kata-katanya melenceng jauh dari batasan rasa hormat kepada kepala negara. Ia menggunakan bahasa yang kasar dan merendahkan presiden dalam kritikannya.

Konten orasi Rocky Gerung tersebut langsung tersebar luas melalui media sosial dan menjadi sorotan utama warganet. Banyak netizen yang merespons dengan marah karena menganggap pernyataannya tidak pantas dan tidak etis untuk seorang akademisi seperti dirinya.

Baca Juga: Tes IQ : Buatlah 5 Segitiga Dengan Hanya Memindahkan 3 Batang Korek Api pada Gambar

Tidak butuh waktu lama bagi para politisi untuk bereaksi terhadap insiden ini. Beberapa anggota parlemen dari partai koalisi pemerintahan mendesak agar ada tindakan hukum atas penghinaan tersebut. Mereka menegaskan bahwa kritik haruslah dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak melecehkan jabatan seorang presiden.

Sementara itu, pihak yang mendukung Rocky Gerung berpendapat bahwa sebagai seorang intelektual, ia memiliki kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapatnya. Mereka mempertanyakan apakah kritik keras terhadap pemerintah harus dianggap sebagai penghinaan langsung kepada presiden.

Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Rocky Gerung. Namun, juru bicara Kepresidenan menegaskan pentingnya menjaga etika dalam berkomentar dan mengkritik. Ia mengimbau agar semua pihak dapat melakukan diskusi secara konstruktif tanpa mengorbankan rasa hormat kepada institusi negara.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x