Begini Penegasan Presiden agar DKI Jakarta Bebas dari Banjir yang Sampai Kini Masih Melanda

- 1 Agustus 2023, 05:41 WIB
Kepala Negara  saat meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, pada Senin, 31 Juli 2023.
Kepala Negara saat meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, pada Senin, 31 Juli 2023. /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penanganan banjir di Provinsi DKI Jakarta harus dilakukan secara komprehensif dari hulu sampai ke hilir.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya saat meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, pada Senin, 31 Juli 2023.

"Sekali lagi penanganan (banjir) Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir secara komprehensif," ujar Presiden.

 

Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur yang dapat mendukung penanganan banjir di DKI Jakarta, mulai dari Waduk Ciawi, Waduk Sukamahi, hingga Sodetan Ciliwung.

Namun, penanganan tersebut dinilai masih belum cukup untuk menanggulangi masalah banjir di DKI Jakarta.

"Ada 12 sungai yang lain yang juga perlu ditangani secara baik. Ada Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, Sungai Mookervart, Sungai Pesanggrahan, dan lain-lainnya. Belum kita _ngurusin_ yang namanya banjir rob yang naik ke daratan DKI Jakarta," ungkap Presiden.

Baca Juga: Gelar Pertemuan Bisnis dan Pengusaha Besar Tiongkok, Presiden Jokowi Tekankan Komitmen Indonesia

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x