Samurai Distrik Unipas dan Warga Gelar Unjuk Rasa Desak Pemda Morotai Selesaikan Pembangunan Jalan Tani

- 19 Juni 2023, 19:27 WIB
Bentangkan spanduk sebagai tuntut warga dan Mahasiswa saat menggelar unjuk rasa mendesak pemkab Morotai menyelesaikan pembangunan jalan tani, Desa Waringin, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Morotai, Senin 19 Juni 2023.
Bentangkan spanduk sebagai tuntut warga dan Mahasiswa saat menggelar unjuk rasa mendesak pemkab Morotai menyelesaikan pembangunan jalan tani, Desa Waringin, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Morotai, Senin 19 Juni 2023. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Distrik Unipas dan Solidaritas Pelajar Mahasiswa Waringin (SPMW) bersama sejumlah masyarakat Desa Waringin melakukan aksi unjuk rasa di Desa Waringin, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin 19 Juni 2023.

Aksi unjuk rasa tersebut, dilakukan karena ada sejumlah masalah diantaranya pembangunan jalan tani yang belum diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Pulau Morotai.

Mereka menilai, Pemerintah Daerah sudah membodohi masyarakat setempat dengan menjanjikan akan menyelesaikan pembangunan jalan tani di Desa Waringin.

Baca Juga: Waspada! 5 Daftar Makanan yang Menyebabkan Obesitas yang Sering Kita Jumpai, Lezat Namun Bisa Mematikan

Hal ini sebagaimana yang disampaikan salah satu aktivisi Samurai Distrik Unipas Subhan Buton saat dihubungi Jurnal Soreang, Senin 19 Juni 2023.

Dia menyampaikan aksi yang dilakukan pihaknya dan sejumlah masyarakat itu untuk menagih janji Pemda setempat untuk menyelesaikan pembangunan jalan tani di Desa Waringin.

"Yang pertama pemerintah daerah segera membangun atau menyelesaikan terkait dengan jalan tani yang tidak diselesai di bagun sejak tahun 2022 itu," jelasnya.

Karena dari hasil investigasi pihaknya temukan ada beberapa masyarakat yang sudah korbankan tanaman tahunan mereka demi jalan tani.

Baca Juga: 5 Makanan yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu ginjal, Hati-hati dengan Konsumsi Anda!

Tanaman yang dikorbankan masyarakat itu, kata dia, terdiri dari 222 pohon cengkeh, kelapa sekitar 100 pohon lebih belum lagi tanaman-tanaman bulan yang lain-lain.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x