Network
JURNAL SOREANG - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan pulau Morotai, Senin 12 Juni 2023.
Dalam aksi tersebut KNPI mengungkapkan dugaan kasus Korupsi Kepala BPKAD Suryiani Antarani di tahun 2019 saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Terkait dengan kasus korupsi fiber 18 unit senilai 2 M yang tidak layak pakai pada tahun 2019-2020 masa jabatan Suryani Antarani waktu itu," ungkap Koordinator aksi Ekal kepada wartawan.
Baca Juga: Sungguh Luar Biasa! 10 Rekomendasi SMA dan MA di Kabupaten Jepara Jawa Tengah untuk PPDB 2023
Karena Suryiani Antarani diduga kuat terlibat didalam kasus korupsi pengadaan fiberglass 1,5 GT.
Menurutnya, keterangan dari Nelayan di Kecamatan Morotai Timur Desa Sangowo itu cukup besar sehingga mereka menduga pengadaan fiberglass 1,5 GT sebagian anggarannya telah di sulap.
"Oleh sebab itu, KNPI mendesak keras kepada pihak Kejari Morotai, Kejati Malut dan BPK Malut segera periksa Suriyani Antarani," tegasnya.
Selain itu, Ketua KNPI Muhammad Akbar Mangoda mengatakan Pejabat Koruptor tidak pantas menjadi sebagai plt Sekda Kabupaten Pulau Morotai.
