JURNAL SOREANG - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi insiden penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Belakangan terungkap, pelaku penembakan bernama Mustopa (60) mengaku sebagai wakil nabi.
Menurut Zainut, hal itu terjadi karena pemahaman agama yang keliru.
Baca Juga: PPATK Temukan Transaksi Janggal Rp800 Juta di Rekening Penembak Kantor MUI
"Ini membuktikan bahwa pemahaman agama yang salah bisa menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa orang lain," ujar Zainut dalam keterangannya, Kamis 4 Mei 2023.
Ia menjelaskan, ada 4 upaya untuk menghindari pemahaman keagamaan yang keliru.
Pertama, masyarakat dimintanya belajar agama kepada ulama atau orang yang memiliki otoritas keilmuan agama yang tinggi serta bersanad.
Baca Juga: Viral di Medsos! Warga Bekasi Ubah Jalan Umum Jadi Garasi, Polisi Lakukan Hal Ini