Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Apa Kata Fahri Hamzah?

- 9 Februari 2023, 06:10 WIB
Fahri Hamzah menanggapi perpanjangan masa jabatan kepala desa.
Fahri Hamzah menanggapi perpanjangan masa jabatan kepala desa. /Instagram pribadi Fahri Hamzah/


JURNAL SOREANG - Polemik panjang dari aksi demo Kades yang meminta masa jabatannya diperpanjang, dari 6 tahun menjadi 9 tahun, turut mendapat sorotan dari sejumlah nama besar.
 
Salah satunya adalah politisi senior Fahri Hamzah.

Untuk diketahui sebelumnya, keinginan ratusan kades yang disampaikan dalam aksi masa pertengahan januari lalu di Senayan, telah mendapat tanggapan dari Presiden Jokowi, yang tegas menyampaikan masa jabatan yang diatur Undang-Undang sangat jelas membatasi 6 tahun.
 
Baca Juga: Rajab 2023: Selain Isra Miraj, Berikut Deretan Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab

Aksi demonstrasi ratusan kades yang berlangsung tanggal 16 Januari 2023 tersebut meminta agar dilakukan revisi terhadap Pasal 39 ayat (1) UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Fahri Hamzah, politisi senior yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR selama 3 Periode kemudian memberikan pandangan bahwa justru seharusnya jabatan kades diturunkan menjadi 5 tahun.

Pendapat tersebut bukan tanpa dasar, menurut Fahri, masa jabatan 5 tahun akan mempermudah penyesuaian jadwal dengan APBN, agar dana desa lebih akuntabel.
 
Baca Juga: Bikin Gamon! Meski Sudah Kandas, Pernikahan Song Joong Ki Dulu Pernah Dikagumi Lee Seung Gi?

Meski pun menurut Fahri dana desa jauh lebih akuntabel dari pada dana-dana lainnya, tetapi dengan terciptanya siklus kepemimpinan yang panjang akan membuka kesempatan kades berbuat macam-macam.

Menurut Fahri, dana desa adalah penyelamat perekonomian nasional yang sangat bermanfaat bagi rakyat.
 
Dengan mengalirnya dana desa ke daerah, perekonomian desa menjadi tumbuh.
 
Baca Juga: Siap Borong Mobil Termahal! 3 Zodiak yang Hidupnya Dipenuhi Rezeki dan Cuan Sepanjang Bulan Februari 2023

"Karena itulah akuntabilitas di desa harus diperkuat. Caranya, batasi masa kekuasaan kepala desa, bikin mereka lebih akuntabel." Kata Fahri,
 
"Tapi kalau dana desanya dinaikkan, sementara pemimpinnya itu justru diperpanjang, kesempatan mereka untuk melakukan manipulasi dana desa semakin panjang." tambahnya. ***
 
 
 
 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: TikTok @aksarasalma_07


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x