JURNAL SOREANG - Sebagai bentuk protes kepada pemerintahan, suporter Arema FC, Aremania berniat menggelar demonstrasi.
Pasalnya, Aremania tak dilibatkan dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi yang menewaskan ratusan jiwa.
Tragedi berdarah tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Merespon hal ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengimbau kepada Aremania untuk mengurungkan rencana tersebut.
Muhadjir khawatir akan terjadi hal-hal di luar kendali dalam aksi demo Aremania.
Walau sudah disepakati berlangsung damai, namun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti.
"Meskipun sepakat akan dilakukan dengan damai, namun dikhawatirkan akan terjadi hal-hal di luar kendali saat aksi demonstrasi nanti," ujar Muhadjir dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Sabtu 8 Oktober 2022.
Muhadjir mengatakan, sebagian besar tuntutan Aremania sebenarnya sudah dipenuhi.