Menkes Sampaikan Kabar Baik Terkait Gagal Ginjal Akut di Indonesia, Obatnya Sudah Ada?

- 24 Oktober 2022, 20:50 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers /Dok. Setpres

JURNAL SOREANG - Obat Fomepizole akan datang dan diterima oleh Indonesia. Obat ini disebut-sebut sebagai obat penawar untuk mengatasi keracunan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

Menurutnya, obat ini akan digunakan untuk mengatasi gagal ginjal akut atipikal progresif (GgGAPA).

Baca Juga: Waspada! Dinyatakan Sudah Masuk ke Indonesia, Cegah Covid-19 XBB dengan Cara Ini

"(Fomepizole) datang hari ini, dibawa, diterbangkan. Nanti ada orang yang ambil," ungkap Budi dalam keterangannya, Minggu 23 Oktober 2022.

Budi menyebut, jumlah obat Fomepizole yang datang sebanyak 26 vial.

Obat yang terbilang masih langka itu didatangkan pemerintah dari Singapura dan Australia.

Baca Juga: Daftar 10 Penulis Manga Paling Kaya Tahun 2022, Pembuat Cerita Naruto dan One Piece Urutan Berapa?

"Kita dapat dari Singapura 10 vial, lalu dari Australia 16 vial. Jadi, saya berterima kasih karena obat ini masih langka. Saya telepon Menteri Kesehatan Singapura dan Australia," bebernya.

Budi mengatakan, kedatangan 26 Fomepizole, yang termasuk jenis antidotum atau antidot (antidote) tersebut, merupakan bagian dari pesanan pemerintah sebanyak 200 vial.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x