Presiden Jokowi : Kasus Ferdy Sambo Buat Runyam, Kepercayaan Masyarakat ke Kepolisian Jatuh ke Angka Terendah

- 19 Oktober 2022, 21:07 WIB
Presiden Jokowi : Kasus Ferdy Sambo Buat Runyam, Kepercayaan Masyarakat ke Kepolisian Jatuh ke Angka Terendah
Presiden Jokowi : Kasus Ferdy Sambo Buat Runyam, Kepercayaan Masyarakat ke Kepolisian Jatuh ke Angka Terendah /PMJ

JURNAL SOREANG - Presiden Jokowi sebutkan kasus Ferdy Sambo bikin runyam, dikarenakan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada kepolisian menurun drastis karena kasus ini.

Bagaimana tidak, kasus Ferdy Sambo adalah sebuah peristiwa teraneh yang membuat geleng-geleng kepala semua masyarakat Indonesia.

Bagaimana bisa seorang Ferdy Sambo Kadiv Propam kepolisian, yang mengawasi jika ada polisi nakal, menembak seorang polisi, dirumah polisi, dan membuat puluhan polisi lainnya terlibat atas kejahatan yang dibuatnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan para pejabat utama Mabes Polri ke Istana Negara pada Jumat (14/10/2022) siang.

Dalam arahannya, Jokowi menyampaikan kasus Ferdy Sambo membuat indeks kepercayaan kepada Polri turun drastis. Bahkan indeks kepercayaan Polri kini rendah dibandingkan penegak hukum lainnya.

"Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya, dan jatuh ke angka paling rendah," ujar Jokowi seperti dilihat dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).

"Dulu dibandingkan institusi-institusi penegakan hukum lain, (Polri) tertinggi. Sekarang saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah," sambungnya.

Menurut Jokowi, sebelumnya indeks kepercayaan Polri sempat menjadi yang tertinggi. Pasalnya, Polri berperan besar dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19 dengan mendorong capaian vaksinasi.

Dari kerja vaksinasi yang dilakukan Polri, menurut Jokowi, hasilnya pandemi Corona mereda. Selain itu, hasilnya ekonomi Indonesia bisa tumbuh di angka 5,44 persen.

"Dan indeks kepercayaan masyarakat juga menempatkan Polri di puncak teratas pada saat itu. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras Saudara-saudara sekalian," tukasnya.***

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x