Hasil temuan selama sembilan hari itu, kata Mahfud MD nantinya akan dilaporkan dulu kepada Presiden RI.
Mengenai kejadian ini, tidak sedikit pejabat tinggi sibuk saling lempar tanggung jawab akibat adanya Tragedi Kanjuruhan ini.
“Isi laporan tidak bisa dibuka ke publik sebelum disampaikan secara resmi kepada Presiden,” ucap Mahfud MD.
“TGIPF sudah dijadwalkan diterima dan menyampaikan laporan kepada Presiden di Istana Negara pada Jumat (14/10/22) siang,” tuturnya.
Baca Juga: Pulang Ibadah Umrah, Akhirnya Lesti Kejora Berdamai Setelah Mencabut Laporan KDRT yang Menimpanya
Dengan begitu, dipastikan hasil kerja tim TGIPF ini nantinya akan dibuka dan dibacakan di Istana Negara.
Tragedi Kanjuruhan ini terjadi seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 pada 1 Oktober 2022
Dengan adanya kejadian itu, TGIPF dibentuk dengan harapan bisa mengusut tuntas dan diharapkan kejadian di Kanjuruhan tidak terjadi lagi di sepak bola Tanah Air ke depannya.***