"Tidak ada perintah Kapolres Malang untuk penguraian massa jika terjadi kerusuhan dengan menggunakan gas air mata," tambahnya.
Baca Juga: Tekanan Inflasi Global Masih Tinggi, Ini yang Dilakukan Menkeu agar Ekonomi Indonesia tetap Stabil
Lima jam sebelum laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya digelar, Kapolres Malang menyampaikan hal tersebut saat apel pengamanan.
"Ini sudah disampaikan lima jam sebelumnya saat apel. Dari internal kepolisian sudah prosedural," jelas Wahyu.
Selanjutnya, ia membeberkan, setidaknya ada 2 ribu personel aparat keamanan yang disiagakan dalam pengamanan laga.
Namun dari 2 ribu personel, hanya 600 orang saja yang merupakan anggota Polres Malang.
"Jadi 1400 adalah bantuan-bantuan Polres lain, Brimob, dan TNI," sambung Wahyu.
Mengenai jumlah personel keamanan ini, Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.