JURNAL SOREANG - Tragedi olahraga sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Terkait peristiwa ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan fakta baru atas insiden yang menewaskan ratusan suporter.
Menurut penyelidikan Kompolnas, diduga tiket laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya dicetak melebihi kapasitas stadion.
Baca Juga: Awas! Hong Kong Legalkan Istri Bunuh Suaminya yang Berselingkuh, Bagaimana Nasib Wanita Simpanannya?
Diketahui, Stadion Kanjuruhan mempunyai daya tampung hingga 30 ribu orang.
"Kami ketemu Bupati. Kapasitas stadion hanya 30 ribu, tapi yang dicetak panpel (panitia pelaksana) itu lebih dari itu," terang Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Selasa 4 Oktober 2022.
Berdasarkan temuan tersebut, Kompolnas menyimpulkan bahwa di lapangan ada yang tidak menjalankan instruksi.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Jakarta dan Sekitarnya, Rabu 5 Oktober 2022 dan Doa Saat Bercermin
"Itulah sementara Kapolri mencopot Kapolres yang bertanggung jawab dan Danton sekarang sedang diperiksa Bareskrim, Propam," tambahnya.
Ia menjelaskan, apabila ada pelanggaran yang sifatnya pidana, maka hal itu ditangani oleh Propam.