Bahkan sudah ada pedagang di Stadion Kanjuruhan yang sudah berdagang selama belasan tahun lalu.
Mereka juga heran dengan munculnya sosok ibu penjual dawet tersebut, karena selama mereka berdagang mengaku tidak pernah bertemu dengan sosok pedagang dawet dan tidak pernah ada gerobak atau kios yang menjual dawet di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Sedangkan di pintu Gate 3 Stadion Kanjuruhan diketahui hanya ada penjual furniture, terlihat dari rekaman video yang viral di TikTok.
Dalam rekaman video tersebut, Gate 3 Stadion Kanjuruhan juga terlihat ada beberapa furniture yang konon katanya sudah berjualan sejak lama di tempat itu.
Namun, kesaksian ibu yang mengaku penjual dawet di Gate 3 Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi tanda tanya besar bagi netizen.
Pasalnya, bahasa Jawa yang digunakan ibu yang mengaku penjual dawet tersebut berbeda dengan bahasa Jawa yang umum digunakan oleh orang Malang.
Bahkan kesaksian yang ia jelaskan pun membuat netizen heran dan mempertanyakan kebenarannya.
“Orang sana bilang tidak ada yang jualan dawet. Palagi pas malam,” tulis asti###.