Menurut Yosef Kelik, plakat rasis Verboden voor Honden en Inlanders bukan hanya di kolam renang, tapi juga ada di gedung socetet, lapangan bola, dan sejumlah gedung lain semasa era kolonial Belanda.
Malahan, isi plakat itu sampai dipakai pihak YLBHI dan duet penulis Mas Achmad Sentosa-Henry Supolo sebagaii judul peringatan 40 tahun lembaga tersebut.
“Ternyata, benar kakek dan bapak saya. Dulu, banyak tempat yang verboden bagi inlander. Dulu, anjing di atas inlander. Kita yang punya negara malah tidak boleh masuk,” kata Prabowo. ***