Pakar Kartu Kredit Sebut Viral Blast Bisa Jadi Acuan Kasus Robot Trading Lainnya, Ternyata Ini Alasannya

- 23 Juni 2022, 07:03 WIB
Ilustrasi. Pakar kartu Kredit menyoroti kasus robot trading Viral Blast dan sebutbisa jadi acuan kasus money game lainnya, ternyata ini alasannya.
Ilustrasi. Pakar kartu Kredit menyoroti kasus robot trading Viral Blast dan sebutbisa jadi acuan kasus money game lainnya, ternyata ini alasannya. /Pixabay/sergeitokmakov./

 

JURNAL SOREANG – Pakar Kartu Kredit Roy Shakti menyoroti kasus robot trading dan dari beberapa kasus robot trading tersebut ia mengatakan bahwa Viral Blast yang paling transparan.

Pasalnya, Roy Shakti meyakini bahwa kasus robot trading Viral Blast bisa jadi acuan agar uang para korban dapat kembali.

Bahkan menurut Roy Shakti, jika kasus robot trading Viral Blast tidak terkuak, maka kehajatan mone game robot trading akan terus berlanjut.

Baca Juga: Pernah Stalking Grup Telegram Binary Option, Denny Cagur Ungkap Hal Mengejutkan dan Akui Prihatin pada Korban

Seperti diketahui abhwa di Indonesia ada beberapa kasus money game robot trading yang kasusnya masih bergulir hingga saat ini termasuk Viral Blast.

“Kasus robot trading viral blast itu adalah pintu masuk penanganan kasus robot trading yang lain apalagi untuk hal pengembalian dana bagi para korban.

Seandainya kasus robot trading Viral Blast tidak terkuak, maka money game robot trading masih akan terus berjalan dan korban akan terus bertambah,” kata Roy Shakti.

Selanjutnya, Roy Shakti menjelaskan bahwa dalam kasus robot trading Viral Blast ada scenario hukum yang memungkinkan uang korban dapat kembali meskipun tidak sepenuhnya.

Baca Juga: 6 Negara Alami Kerugian Fantastis Akibat Perjudian Seiring Maraknya Judi Online, Pusatnya Ada di Asia?

“Dari kasus Viral Blast ini kita dapat belajar bahwa ada skenario hukum yang bisa membuat korban money game mendapatkan kembali uangnya, walau tidak 100 persen,” katanya.

“Ada sebuah konsep lama tapi belum pernah dijalankan yaitu bagaimana caranya korban ini ketika kita lapor pidana kemudian hakim memutus bersalah.

Kemudian perwakilan dari korban meminta hakim untuk mengembalikan uang korban,” lanjutnya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Roy Shakti pada Kamis, 23 Juni 2022.

Sebelumnya, pengacara Alvin Lim dari LQ Law Firm sempat menegaskan kepada para korban money game baik robot trading maupun binary option untuk berani buka suara.

Baca Juga: Digeruduk Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz, Kejagung: Masih Menunggu Berkas Perkara dari Penyidik

Melalui undangan di beberapa podcast, Alvin Lim memastikan korban akan menapatkan uangnya kembali meskipun tidak sepenuhnya akan tetapi, ada hal yang harus dilakukan oleh korban.

“Jadi kata kuncinya adalah uang akan kembali ketika korban kompak,” kata Roy Shakti.

Dibanding kasus robot trading yang lain, Roy menilai kasus Viral Blast adalah kasus yang paling transparan.

Roy Shakti menilai bahwa kasus robot trading Viral Blast adalah kasus yang lebih transparan disbandingkan dengan kasus robot trading lainnya.

Baca Juga: Sejarah Judi Online di Dunia, Berawal dari Kasino hingga Bisa Diakses Melalui Ponsel di Era Modern

Sebagai informasi, pelaku kasus robot trading Viral Blast adalah Putera Wibowo yang DPO sempat membeberkan kronologis cara modus operandinya seperti apa.

Selain itu ada tiga orang pelaku yang lain tidak melakukan perlawanan hingga akhirnya, polisi juga berhasil tracing aset-aset pelaku sekira Rp100 sampai dengan Rp50 miliar.

Tidak hanya itu, korban kasus robot trading Viral Blast dinilai kompak karena mereka membentuk paguyuban untuk menuntut keadilan.

Berdasarkan analisa Roy Shakti harusnya kasus Viral Blast ini berjalan mulus, dimana setelah P21, polisi melimpahkan berkas ke Kejaksaan.

Baca Juga: Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz Geruduk Kejagung, Minta Keadilan dan Proses Hukum Tetap Lanjut

Roy Shakti mengatakan jika hal tersebut dilakukan oleh korban robot trading lainnya kemungkinan uang kembali akan lebih besar.

Sementara itu, kasus robot trading lainnya hingga saat ini masih terus bergulir, bahkan sejumlah pihak menyebut tidak transparan lantaran aset sitaan dari para pelaku dengan kerugian korban jauh berbeda.

Sehingga, tidak sedikit pihak yang mempertanyakan kemana aliran dana lainnya dari uang para korban robot trading tersebut.

Hingga saat ini polisi pun belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait proses hukum kasus robot trading.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah