Ini yang lucu, uang tunai senilai 2 dolar Singapur, uang tunai senilai 1 ringgit Malaysia, serta uang pecahan 50,100, 500, dan 100 bath Thailand senilai 27.500 bath, dan uang tunai pecahan Rp100 ribu senilai 70 ribu dan sat utas merk LV,” katanya.
4. Robot trading Viral Blast
Dalam kasus robot trading Viral Blast sudah ada beberapa aset yang disita oleh kepolisian.
Namun, Roy Shakti mengatakan bahwa kasus robot trading Viral Blast tidak jelas kelanjutannya dan ia menduga ada keterlibatan oknum berbintang.
“Beberapa yang disita ada rumah, mobil mewah, kalau uang gak seberapa,” katanya.
“Ceritanya kan 4 serangkai pemilik Viral Blast satu, si Putra Wibowo yang sekarang masih buron dan melakukan whistleblower, akhirnya tiga lain ditangkap.
Kasusnya agak gak jelas, karena di duga ada keterlibatan orang berbintang tapi progressnya menarik walaupun gak kesita banyak. Total korban diperkirakan Rp1,5 trilun tapi yang kebali tuh paling Cuma Rp100 miliar,” lanjutnya.
Ia juga mengaku heran dengan kasus robot trading Viral Blast yang terkesan diam saja, bahkan korbannya pun tidak buka suara seperti halnya korban robot trading lainnya bahkan hingga membentuk paguyuban.