JURNAL SOREANG - Paguyuban Solidaritas Investor Fahrenheit yang diwakili oleh Kuasa Hukum Kuasa Hukum Oktavianus Setiawan dan Tim mengumumkan terkait data korban robot trading Fahrenheit.
Oktavianus Setiawan mengungkapkan bahwa jumlah korban robot trading Fahrenheit yang semula berjumlah 686 orang dengan kerugian Rp225 miliar kini menjadi 910 orang dengan kerugian Rp275 miliar.
Terkait data penambahan korban robot trading Fahrenheit tersebut, disampaikan Oktavianus Setiawan pada Senin, 6 Juni 2022 hari ini.
Baca Juga: Viral! Bunda Mustaini Yakini Eril Masih Hidup dan Ada di Desa L, Warganet Sebut Lauterbrunnen
Berdasarkan informasi yang didapat JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 6 Juni 2022, ada penambahan 225 korban robot trading Fahrenheit yang pada akhirnya diperjuangkan oleh pihak Oktavianus Setiawan.
“Ini merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan oleh pihaknya untuk menolong para kjorban robot trading Fahrenheit yang terlantar kebingungan mencari wadah paguyuban yang jelas kerjanya,” katanya.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa pihaknya memprediksi sebentar lagi bahwa kasus robot trading Fahrenheit akan P21 dan lengkap.