Network
JURNAL SOREANG-Kasus Afiliator binary option Indra kenz mengenai penipuan berkedok trading pada aplikasi Binomo menuai babak baru.
Kabar terhangatnya, hari ini Indra Kenz menghadiri konferensi pers untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kasus penipuan investasi bodong yang dilakukan afiliator binary option tersebut.
Dengan memakai seragam oren, Indra Kenz memasang wajah tak bersalah menyampaikan kata demi kata sebagai ucapan maaf atas tindakan kasus binary option yang membuatnya terancam hukuman penjara.
Baca Juga: Waduh gak Nyangka! Ternyata Crazy Rich Palsu Indra Kenz Berusaha Sembunyikan Asetnya Melalui Crypto
Didampingi jajaran kepolisian dan disaksikan puluhan awak media, Indra Kenz juga tak menampakkan rasa bersalah pada runtutan untaian kata yang diucapkannya secara gamblang dan terkesan cepat tanpa terbata-bata sedikitpun.
“Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yg sebesar-besarnya nya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya mengenal dunia trading. Di tahun 2018 saya tau binomo binary option dari iklan, kemudian saya mengikuti pelatihannya. 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang,” kata Indra Kenz dikutip dari Channel Youtube Intens Investigasi.
Selain itu, yang lebih mencengangkan lagi ia mengungkap bahwa tak pernah punya niat merugikan apalagi menipu masyarakat mengenai trading bodong yang ia ajarkan.
“Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu, karena org tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu, tapi sayang sekali hal ini harus terjadi," ungkap Indra Kenz dengan nada cepat.
