JURNAL SOREANG - Kasus penipuan berkedok binary option menjadi perbincangan setelah dua affiliator, Doni Salmanan dan Indra Kenz, ditahan oleh pihak kepolisian.
Selain menyorot modus dan kerugian dari masing-masing member, kasus binary option dan robot trading sejenis juga melahirkan dua jargon populer, yaitu crazy rich dan flexing.
Setelah dua affiliator binary option itu wara-wiri di berbagai media mainstrem dan digital, mereka punya dua predikat sekaligus, crazy rich dan flexing.
Baca Juga: Akun Instagram Affiliator Binary Option Indra Kenz Hilang? Ternyata Ini yang Terjadi
Akibatnya flexing dan crazy rich dianggap dua kata yang saling mendukung dan terkait.
Dikutip dari pmjnews 14 Maret 2022, pengamat psikologi Universitas Gadjah Mada, Rahmat Hidayat, mengungkap crazy rich dan flexing punya makna berbeda.
Menurut Rahmat, crazy rich adalah sebutan bagi individu yang sejak lahir sudah mempunyai kekayaan berlimpah yang punya tingkat konsumsi tinggi.
Namun hal ini merupakan hal lumrah bagi crazy rich karena gaya hidup mereka memang berbeda dengan masyarakat umum.