Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Ponpes Tasikmalaya, KPAID sebut 9 Santriwati Jadi Korban

- 13 Desember 2021, 20:37 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Ilustrasi korban pelecehan seksual. /Jurnal Soreang/Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Kasus pelecehan seksual terhadap santriwati kembali terjadi, kali ini di Pondok Pesantren (Ponpes), di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kurang lebih sembilan anak menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh ustadz atau guru mengaji di Ponpes.

Terkait kasus ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, dalam tiga pekan terakhir ini terus mendampingi para korban santriwati yang mengaku dicabuli oknum guru ponpesnya.

Baca Juga: Kasus Penolakan Laporan Oleh Oknum Anggota, Polda Metro: Jika Terbukti Bersalah, Kita Tindak Tegas

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto menuturkan, dari hasil penelurusan yang dilakukan timnya, sedikitnya, jumlah korban dugaan pencabulan yang lakukan oleh seorang oknum ustadz di salah satu ponpes mencapai sembilan santriwati.

Menurutnya, kasus tersebut muncul ke permukaan setelah salah seorang korbannya melaporkan ke KPAID yang kemudian diikuti oleh para korban lainnya.

“Pondok Pesantrennya berada di wilayah Tasikmalaya Selatan dan diketahui pelakunya pun sebagai salah satu pengurus yayasan pesantren tersebut,” ungkap Ato dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Senin 13 Desember 2021.

Ditempat terpisah, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono membenarkan Satreskrim Polres Tasikmalaya menerima laporan kasus dugaan cabul oleh oknum guru atau ustadz di salah satu Ponpes terhadap para santriwatinya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Bagian Tubuh yang Disenangi Jin untuk Tinggal, No 7 Tempat Favoritnya Karena Bisa Menyebabkan Perzinahan

Sekarang lanjut Rimsyahtono, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah menindaklanjuti laporan itu dan melakukan penyelidikan.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x