Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati di Bandung Hingga Melahirkan, Warga Sebut Aktifitasnya Tertutup

- 9 Desember 2021, 23:52 WIB
Lokasi oknum guru ngaji melakukan pelecehan seksual terhadap belasan santriwati di Kota Bandung.
Lokasi oknum guru ngaji melakukan pelecehan seksual terhadap belasan santriwati di Kota Bandung. /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Aksi bejad dilakukan oleh oknum guru ngaji terhadap belasan santriwati di sebuah lembaga pendidikan keagamaan di kota Bandung.

Salah seorang Warga Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Mulyana menerangkan, pada waktu mengurus perizinan, pengurus Pondok Pesantren (Pontren) datang kepadanya yang kala itu menjabat jadi ketua RT.

Menurutnya pengurus Pontren saat itu didampingi dari kementerian agama Kota Bandung datang kepada DKM, Sesepuh alias Tokoh masyarakat, RT dan RW.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Jumat 10 Desember 2021

"Saya kebetulan RT nya, salah satu pemberi izin. Karena, pada saat itu ada dari kemenag ikut juga meminta izin kepada kami disini," papar Mulyana dalam keterangannya, Kamis 9 Desember 2021.

Pada waktu itu kata Mulyana, berkumpul nya juga di masjid. Selama berjalan lanjut ia, pada awalnya, Santriwatinya berbaur disini dengan yang lain

Sebelumnya sambung Mulyana, para santriwati saat menjalan ibadah di masjid Ikut berjamaah. Setelah satu tahun lebih, setelah beres pembangunan mesjid ini, tiba-tiba, tidak ikut berjamaah lagi disini.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 10 Desember 2021

"Setelah pembangunan masjid selesai yang mulai dibangun pada tahun 2019 dan selesai pada 2021, aktifitasnya perlahan menjadi tertutup. Kita juga tidak tahu aktivitasnya seperti apa," bebernya.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah