Unik dan Khasnya Sumatera Barat, Wali Nagari Langsung Sampaikan Masalah dan Aspirasinya

- 4 Desember 2021, 08:48 WIB
Rekomendasi surga wisata tersembunyi di Sumatera Barat, salah satunya Pulau Pasumpahan. Selain alamnya yang indah, Sumatera Barat juga punya kekhasan dalam budaya dan pemerintahan
Rekomendasi surga wisata tersembunyi di Sumatera Barat, salah satunya Pulau Pasumpahan. Selain alamnya yang indah, Sumatera Barat juga punya kekhasan dalam budaya dan pemerintahan /Laman Kemenparekraf

JURNAL SOREANG- Kalau daerah lain menyebut pimpinan desa sebagai kepala desa maupun Kuwu, maka si Sumatera Barat menamakannya wali nagari.

Bahkan, wali nagari kerap bersilaturahmi dengan wakil rakyatnya secara langsung seperti kepada wakil rakyat asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina.

"Tidak ada sekat atau batas antara saya dan wali nagari sehingga baru-baru ini menerima kedatangan 11  wali nagari yang berasal dari kabupaten 50 Kota," kata Nevi, dalam pernyataannya, Jumat 3 Desember 2021.

Baca Juga: Upacara Adat Sumatera Barat yang Unik dan Khas, Nomor 4 Upacara untuk Bayi

Kesebelas wali nagari yang hadir pada kesempatan ini adalah Sudhari  (Wali Nagari Tarantang), Ardi SH (Wali Nagari Limbanang),  Dodi (Wali Nagari Bukik Limbuku),  Rifdal (Wali Nagari Pangkalan), Gusfialdi (Walinagari Andiang), Syahrial DT. Sinaro  Panjang  (Walinagari Koto Tuo), Zulfahmi (Walinagari Galugua), Anuar DT. Bosa (Wali Nagari Koto Lamo), H. Abdul Malik   (Wali Nagari Koto Alam), Syaffan Nur (Wali Nagari Piobang),  dan Penyul Hasni  (Wali Nagari Sungai Panjang).

Nevi sangat mengapresiasi kehadiran wali nagari,  dan akan terus berikhtiar dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.

"Pembangunan di Indonesia tidak serta merta bisa maju begitu saja, tanpa melibatkan pembangunan di desa baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga pemerintah pusat terus berupaya untuk meningkatkan pendampingan dan perhatian kepada masyarakat desa dimanapun berada, termasuk diseluruh kabupaten 50 kota," kata istri mantan Gubernur Sumatera Barat ini.

Baca Juga: Nevi Zuairina: Pilkada Serantak 2020 Usai, Saatnya 'Biduak Lalu Kiambang Batauik'

Sampai dengan saat ini, cukup banyak program pemerintah pusat yang sudah dibawa ke 50 kota. "Namun, saya minta maaf karena keterbatasan saya yang seorang diri, belum semua bisa mendapat dan merasakannya,"  tuturnya..

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x