Pemerintah Antisipasi Varian Baru Covid-19, Mulai Hari Ini PPKM Diperpanjang Hingga 4 Oktober 2021

- 21 September 2021, 08:20 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto yang bersama Menko Marinves Luhut B. Panjaitan mengumumkan kebijakan PPKM./infopublik.id/
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto yang bersama Menko Marinves Luhut B. Panjaitan mengumumkan kebijakan PPKM./infopublik.id/ /

Fleksibilitas vaksin di tingkat TNI/Polri juga perlu ditingkatkan hingga menjadi 25 persen. “Masing-masing TNI 25 persen dan Polri 25 persen dari semula 20 persen,” terangnya.

Meski begitu, Menko Airlangga menuturkan adanya tren perbaikan yang cukup bagus dalam penanganan kasus Covid-19, jika ditinjau dari tingkat perkembangan kasus di luar Jawa-Bali.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang: Tak Mau Kecolongan Seperti Varian Delta, Pemerintah Cegah Varian Mu dan Lambda dengan Ini

“Kesembuhan nasional 95 persen dan luar Jawa-Bali ini 94,17 persen dan terkait dengan rata-rata kematian nasional 3,07 persen di bawah nasional 3,35 persen,” katanya.

Diterangkan pula bahwa penerapan PPKM kali ini masih tetap sama dengan penerapan PPKM pada periode sebelumnya (7-20 September 2021), dengan penyesuaian pada PPKM Level 3.

Di PPKM Level 3, jelasnya, mal mulai bisa dioperasikan pukul 10.00 sampai dengan pukul 21.00, maksimal 50% kapasitas, dan skrining melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Covid-19 Terkendali Tapi PPKM Diperpanjang, Luhut: Antisipasi Gelombang Ketiga Varian Baru

Di samping itu, bioskop juga dapat dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kapasitas maksimal 50%, dan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Untuk mencegah lonjakan ketiga dari pandemi ini, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah akan tetap mengikuti panduan dari WHO. Salah satu yang disiapkannya adalah aplikasi PeduliLingkungan yang dijadikannya sebagai pilar pendukung protokol kesehatan.

Dengan senang Budi menerangkan, minggu lalu aplikasi tersebut sudah dikunjungi oleh 8 juta orang Indonesia per hari. Sedangkan website-nya dikunjungi oleh lebih 40 juta orang per hari. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah