Network
JURNAL SOREANG - Kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, mengatakan pihaknya telah menahan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dr. MH, M.Kes. (52).
dr. MH ditahan atas dugaan menggelapkan alat rapid test hibah dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Kasusnya kini ditangani Subdirektorat III Reskrimsus.
Kapolda Riau mengungkapkan, penyidikan terus bergulir, termasuk menelusuri dugaan keterlibatan pelaku lain selain tersangka dr. MH sendiri.
"Tentu, kita akan dalami lagi kasusnya," tegas Kapolda Riau, sebagaimana dikutip dari tribatanews.polri.go.id yang diunggah pada Senin, 20 September 2021.
Kronologis terungkapnya kasus ini berawal setelah pihak Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat terkait alat rapid test yang diberikan oleh kantor KKP Kelas II.
Seharusnya, tambah Kapolda Riau, alat rapid test ini diperuntukkan bagi masyarakat tanpa biaya apapun alias gratis.
Namun, tersangka dr. MH diduga mengkomersilkan atau menjualnya seharga Rp150 ribu bahkan lebih untuk setiap alat rapid test.
Baca Juga: Victor Igbonefo bersama Persib Bandung tak Gentar Hadapi Lawan Manapun, Ini Katanya!
"Jumat kemarin kita sudah memeriksa dan menahan dr. MH selaku Kadinkes Meranti. Kita lakukan penyidikan atas perbuatan penggelapan barang negara untuk kepentingan pribadi," beber Kapolda Riau.
