Selain itu, program keaksaraan dengan memperhatikan kondisi daerah dan kearifan budaya lokal juga harus dioptimalkan. "Seperti program Keaksaraan Dasar bagi Komunitas Adat Terpencil/Khusus yang bisa dilakukan dengan metode jemput bola," sambungnya.
Di sisi lain, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang meluncurkan perpustakaan digital bertajuk Ruang Buku Kominfo sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.
Gus Muhaimin menekankan, minat baca sejak dini penting untuk ditanamkan agar mengurangi jumlah masyarakat Indonesia buta aksara di masa mendatang.***