Network
JURNAL SOREANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan jumlah alokasi anggaran Kemenparekraf.
Diketahui, pagu anggaran Kemenparekraf 2021 telah mengalami realokasi dan refocusing sebanyak empat kali pada 25 Februari 2021, 31 Mei 2021, 28 Juli 2021, dan 16 Agustus 2021.
Sandiaga mengatakan, realokasi anggaran yang keempat kalinya ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan dengan nomor S-629/MK.02/2021 perihal Refocusing dan Realokasi Belanja Kementerian/Lembaga Tahap IV.
Baca Juga: Sandiaga Uno Siap Penuhi Permintaan Ridwan Kamil Jamin 15 Juta Dosis Vaksin per Bulam di Jawa Barat
Sehingga, pagu anggaran Kemenparekraf yang awalnya berjumlah Rp4.907.148.382.000, direalokasi hingga tersisa Rp2.880.366.582.000 atau 58,7 persen dari total pagu awal.
"Total pagu anggaran yang mengalami realokasi dan refocussing adalah Rp2.026.781.800.000 atau sekitar 41,3 persen," jelas Sandiaga, sebagaimana dikutip dari kemenparekraf.go.id yang diunggah pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Refocusing dan realokasi ini tentu saja mengakibatkan sejumlah pembatasan, pengurangan nilai kontrak, dan penundaan sejumlah kegiatan strategis.
"Pembatasannya antara lain adalah rapat/pertemuan offline di luar kantor, roadshow offline di dalam dan luar negeri, perjalanan dinas dalam dan luar negeri, serta penghentian honorarium 20 perwakilan pemasaran wisata Indonesia (VITO) di 14 negara," beber Sandiaga.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih Kepada Sandiaga Uno Hingga Jabar Terbebas Dari Zona Merah
Meski demikian, lanjutnya, sejumlah kegiatan strategis Kemenparekraf tetap terus dijalankan oleh setiap satuan kerja.
