Anggaran Dipotong 41,3 Persen, Dede Yusuf Pertanyakan Nasib Program Kerja Kemenparekraf

- 25 Agustus 2021, 12:39 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. /Jurnal Soreang /dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Pagu definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2021 ternyata mendapat pemotongan sangat signifikan.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan, pemotongan bahkan terjadi empat kali yang tentunya berdampak pada program kerja Kemenparekraf.

Diketahui, pagu definitif Kemenparekraf tahun 2021 adalah sebesar Rp4.907.148.382.000 yang kemudian dipotong hampir setengahnya, yakni 41,3 persen.

Baca Juga: Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dede Yusuf Minta Optimalkan Sisa Anggaran

"Komisi X DPR RI mendapat informasi ada pemotongan signifikan, sehingga dilakukan realokasi atau refocusing pada APBN 2021. Sudah empat kali dilakukan refocusing," ungkap Dede, sebagaimana dikutip dari.dpr.go.id yang diunggah pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Dede ungkap pemotongan anggaran tersebut sebesar Rp2.260.781.800.000. Sehingga, anggaran yang tersisa dari Rp4.907.148.382.000 hanya 58,7 persennya saja atau sebesar Rp2.880.366.582.000.

Padahal, lanjut politisi Partai Demokrat itu, banyak program yang sudah terlanjur disepakati dengan pagu definitif sebelumnya.

Publik, terutama para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) pasti bertanya-tanya terkait nasib program kerja Kemenparekraf 2021 dengan adanya pemotongan anggaran tersebut.

Baca Juga: Akan Kawal Para Pelaku Pariwisata, Dede Yusuf: Pariwisata Tumbuh atas Dasar SDM

"Sisa pagu ini tentu berdampak pada kegiatan-kegiatan Kemenparekraf yang sudah disepakati sejak awal dan dirancang untuk dipenuhi di tahun 2021 ini. Tentu ini jadi pertanyaan publik, terutama pelaku pariwisata dan ekraf. Komisi X ingin bertanya berapa pemotongannya dan bagaimana dampak pemotongan terhadap target Kemenparekraf," ucap Dede.***

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x