Network
JURNAL SOREANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dianugerahi penghargaan dari the United Nations Children's Fund (Unicef) atas program 'Aku Sedulurmu'.
Berawal dari banyaknya anak-anak di Jawa Tengah yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19, Polda Jateng berkeinginan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yatim piatu tersebut. Maka lahirlah program 'Aku Sedulurmu' ini.
Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menyampaikan, anak yang dibantu mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Akhir (SMA).
Baca Juga: UNICEF: Jumlah Anak Kurang Gizi Akut dan Kekerdilan Naik 15 Persen Karena Pandemi
"Jadi anak yatim piatu yang tidak punya bapak tidak punya ibu, kita data di seluruh Jawa Tengah. Kita kasih biaya pendidikan SD, SMP, dan SMA," terang Kapolda, sebagaimana dikutip dari tribatanews.polri.go.id yang diunggah pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Bantuan pendidikan melalui program ini, tambah Kapolda, akan langsung masuk ke tabungan masing-masing anak dan hanya bisa diambil oleh orang tua asuh masing-masing.
"Jadi bantuan ini sudah berupa tabungan untuk sekolah sampai SMA. Nanti kalau sudah lulus SMA, saya bilangi ke anggota kita, nek iso lebokno kuliah kabeh," ujar Kapolda.
Guna menjaga keberlangsungan program yang mulia ini, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kapolres jajaran untuk membuat program serupa, khusus untuk anak-anak yatim piatu karena Covid-19.
"Mulai Senin besok, para Kapolres harus buat program ini khusus anak-anak. Selama ini kan yang dibantu pengemis, angkringan, tukang ojek. Anak-anak yang bantu siapa?" tutur Kapolda.
