Dukung UMKM Indonesia, Lazada Stop Keran Impor Klaster Besar

- 9 Agustus 2021, 12:12 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. /Jurnal Soreang /kemenkopukm.go.id

JURNAL SOREANG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap transformasi digital dan aspek Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Presiden berharap, infrastruktur internet yang telah dibangun dengan dana rakyat dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

Kementerian Koperasi dan UKM menjawab harapan Presiden tersebut dengan mempertajam kebijakan terkait PMSE.

Baca Juga: Benarkah PPKM Diperpanjang Hingga September 2021, UMKM Diprediksi Ambruk

"Terjadinya praktek perdagangan yang tidak sehat lewat sistem cross-border di platform e-commerce yang mengancam kelangsungan UMKM di dalam negeri, menjadi perhatian utama yang ditugaskan kepada saya untuk diselesaikan agar tidak merugikan UMKM lokal," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, sebagaimana dikutip dari kemenkopukm.go.id yang diunggah pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Adapun kebijakan PMSE yang dipertajam mencakup minimalisasi ancaman terhadap UMKM dan industri dalam negeri dari praktek perdagangan tidak sehat.

Selain itu, pengutamaan produk dan pedagang dalam negeri serta pengembangan akses usaha UMKM dengan ekonomi digital turut menjadi perhatian.

Di sisi lain, KemenkopUKM juga melakukan perlindungan konsumen dari pedagang dan produk luar negeri.

Baca Juga: Cara Mudah Cairkan BLT UMKM Rp1,2 Juta Tanpa Antri, Simak Penjelasan Kemenkop UKM

Oleh karena sejalan dengan kebijakan PMSE yang digulirkan, Teten memberi apresiasi kepada platform e-commerce Lazada yang berkomitmen untuk menutup akses cross-boarder untuk sejumlah produk impor melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Indonesia.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemenkopukm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x