Penutupan akses impor di beberapa klaster besar ini, tambahnya, hanya salah satu inisiatif yang telah dilakukan secara berkala sepanjang pandemi demi melindungi dan membantu UMKM Indonesia untuk bertahan.
Penutupan akses impor di beberapa klaster besar yang dilakukan Lazada sekaligus dipandang sebagai upaya perusahaan dalam mendukung program substitusi impor pemerintah.
"Keputusan penutupan akses impor di beberapa klaster besar ini didasarkan atas pendekatan klaster industri yang cukup signifikan di Indonesia dan sejatinya bisa dipenuhi oleh pebisnis lokal," jelas Waizly.
Baca Juga: Dari Webinar UMKM Sumatera Barat, Saatnya UMKM Go Internasional
Ke depannya, melalui Gerakan AKAR Indonesia, Lazada akan terus mengintensifkan onboarding UMKM ke platform dan memberikan pelatihan.
"Selain itu juga memberikan akses untuk jejaring serta mentoring dan bimbingan teknis bagi para UMKM di Indonesia," pungkas Waizly.***