Dukung UMKM Indonesia, Lazada Stop Keran Impor Klaster Besar

- 9 Agustus 2021, 12:12 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. /Jurnal Soreang /kemenkopukm.go.id

"Dalam diskusi terdahulu bersama CEO Group Lazada, Chun Li telah menyampaikan komitmennya untuk menutup akses impor produk klaster industri tekstil dan fesyen, kuliner, kerajinan ke Indonesia," beber Teten.

Dia amat mengapresiasi langkah yang diambil Lazada karena menunjukkan keberpihakan Lazada dalam mengembangkan UMKM Indonesia.

"Ditutupnya akses impor atas beberapa klaster besar di platform Lazada ini menjadi langkah awal untuk UMKM Indonesia bisa bertumbuh secara sehat dan kuat," harap Teten.

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Kembangkan UMKM yang Jumlahnya 64 Juta Pelaku, Nevi: Kami Kawal Anggaran Digitalisasi

Lebih jauh dia menjelaskan, Gerakan AKAR yang diusung Lazada Indonesia tidak hanya berorientasi memproteksi UMKM Indonesia, namun juga program pemberdayaan UMKM lokal agar bisa terus bertahan dan bertumbuh.

Teten berharap langkah ini dapat terus menginspirasi seluruh stakeholder ekonomi digital di Indonesia untuk dapat mengambil peran aktif dalam transformasi digital UMKM.

"Saya juga mendorong sektor swasta lainnya untuk bisa berkolaborasi secara dekat dengan pemerintah, dengan tujuan mendorong UMKM Indonesia bisa bertumbuh di ranah digital dan menjadi raja di negeri sendiri, dan kelak siap merajai pasar luar negeri," tutur Teten.

Sementara itu, Head of Public Affairs and Public Policy Lazada Indonesia, Waizly Darwin mengatakan Lazada memang sejak lama berkomitmen mendukung dan memberdayakan UMKM lokal Indonesia.

Baca Juga: Omzet Anjlok Hingga 70 Persen, UMKM: Dampak PPKM Darurat Lebih Berat dari PSBB 2020

"Kami selalu memantau, mengkaji ulang serta memutakhirkan kebijakan di platform kami, khususnya untuk penjualan cross-border agar tetap relevan dan sesuai dengan kebijakan dan peraturan pemerintah," ungkap Waizly.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemenkopukm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah