JURNAL SOREANG - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau dikenal Gus Nadir menanggapi langkah Presiden Jokowi membatalkan vaksin berbayar dari Kimia Farma.
Melihat keputusan mencabut program vaksin berbayar dari Kimia Farma di tengah ekonomi terpukul akibat pandemi Covid-19, Tokoh NU itu pun mengutarakan apresiasi kepada Jokowi.
Untuk diketahui sebelum vaksin berbayar ini dibatalkan Jokowi, awal pekan ini masyarakat dikejutkan dengan kabar Kimia Farma akan meluncurkan program vaksinasi Gotong Royong.
Baca Juga: Nasib Vaksin Gotong Royong Berbayar Individu: Awalnya Ditunda, Akhirnya Dibatalkan
Berdasarkan informasi yang beredar, program vaksinasi Gotong Royong ini berbayar dan awalnya (sebelum ditunda) bisa di akses publik mulai Senin, 12 Juli 2021, dengan harga Rp321.660 per dosis.
Selanjutnya, untuk pelayanan vaksinasi dalam program ini Kimia Farma telah mematok harga sebesar Rp117.910 per dosis.
Sementara itu, untuk pendaftaran bagi masyarakat yang tertarik mengakses vaksin Gotong Royong bisa melalui Kimia Farma Mobile.
“Ayo satu komando yah. Presiden (Jokowi) sudah membatalkan,” cuit Tokoh NU Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, Jumat, 16 Juli 2021, dikutip Jurnal Soreang.