Inna Lillaahi, KH..Muchtar Adam Wafat, Dakwah dari Pulau Selayar sampai Senayan Meski Banyak yang Mencibir

- 7 Juli 2021, 03:29 WIB
Pengasuh Pesantren Babussalam KHm Muchtar Adam yang wafat pada Selasa 6 Juli 2021
Pengasuh Pesantren Babussalam KHm Muchtar Adam yang wafat pada Selasa 6 Juli 2021 /BABUSSALAM/

JURNAL SOREANG- Inna lillaahi wainna ilaihi raaji'uun. Pengasuh Pondok Pesantren Baabussalaam Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, KH. Muchtar Adam, meninggal dunia, di RS Muhammadiyah, Kota Bandung.

Almarhum yang berasal dari Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, ini juga pernah merambah Medan dakwah di gedung DPR-RI Senayan, Jakarta, sebagai wakil rakyat dari PAN pada awal-awal reformasi.

Menurut cucu sekaligus ajudan almarhum, M. Fauzan, Kyai Muchtar wafat di RS Muhammadiyah pada Selasa, 6 Juli 2021, pukul 22.03 WIB karena penyakit jantungnya kambuh ditambah sesak napas.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat Bandung Raya dan Sekitarnya, Rabu 7 Juli 2021

"Menurut rencana jenazah Pak Kyai akan dimakamkan pada hari ini, Rabu 7 Juli 2021, di pemakaman komplek Pesantren Baabussalam," kata Fauzan yang juga mahasiswa FISIP Universitas Al Ghifari (Unfari).

Lebih jauh Fauzan mengatakan, KH. Muchtar Adam meninggalkan istri Hj. Maryam, 7 anak, 31 cucu dan puluhan cicit.

"Ibu Maryam merupakan istri ketiga sebab istri pertama wafat yakni Ibu Siti Sukaesih dan istri kedua yakni Ibu Yani Supriyani juga wafat tahun kemarin," kata Fauzan yang pernah menggegerkan dengan membela penyanyi Nissa Sabyan.

Menurut Fauzan, sebagai ajudan yang ikut ke mana pun kiprah almarhum, maka kesan bersama kyai menekankan upaya dakwah yang harus dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Juga: PPKM Darurat, Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19 Gelar Patroli. Camat Ciparay: Edukasi Humanis pada Warga

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x