Akibat Dua Kali Penundaan Ibadah Haji Hingga Tak Sedikit Calon Haji yang Wafat Sebelum Berangkat

- 6 Juni 2021, 13:27 WIB
Calon haji dari KBIH Assalaam, Zainal Arifin, yang dua tahun ini tertahan keberangkatan hajinya
Calon haji dari KBIH Assalaam, Zainal Arifin, yang dua tahun ini tertahan keberangkatan hajinya /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Pemerintah Indonesia kembali melakukan penundaan ibadah haji karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum membaik.

Keputusan ini membuat ratusan ribu jemaah calon haji kembali harus gigit jari dan bersikap pasrah serta bersabar.

Seorang calon haji asal KBIH Assalaam, Zainal Arifin (54) dan istrinya Ny. Mushohihul Hasanah (48) yang seharusnya berangkat haji pada tahun 2020 lalu.

"Ya sudah dua tahun ini saya dan istri belum bisa berangkat haji, padahal tahun 2020 kami sudah melunasi biaya haji, manasik haji, maupun persyaratan administrasi sehingga tinggal berangkat. Kecewa pasti ya, tapi mau bagaimana lagi sebab semua ini sudah takdir Allah SWT," ujarnya di SD Assalaam Jln. Sasakgantung, Kota Bandung, Sabtu, 5 Juni 2021.

Baca Juga: Perihal Pembatalan Pemberangkatan Ibadah Haji 2021, Ini Jawaban Ilmu Fikih

Bahkan, Zainal Arifin menyatakan, ada dua jemaah calon haji KBIH Assalaam yang meninggal dunia sebelum berangkat haji meski sudah melunasi biaya haji.

"Dua orang itu adalah mantan Rektor Uninus Pak Suhendra Yusuf dan kakak istri saya, Ny. Jahidah (57)," katanya.

Apabila musim haji 2020 lalu peenrintah memberangkatkan jemaah haji kemungkinan besar Ny. Jahidah bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Setelah tak bisa berangkat haji lalu kakak sakit-sakitan dan akhirnya meninggal dunia. Cita-cita untuk berangkat haji belum bisa terlaksana," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x