Alhamdulillah Cair, Ini Jenis Bansos yang Akan Disalurkan di Bulan Juli 2021

- 4 Juli 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi bansos akan cair di bulan Juli 2021.
Ilustrasi bansos akan cair di bulan Juli 2021. /ANTARA/Wahyu Putro A

JURNAL SOREANG - Penyaluran bantuan sosial (bansos) paling lambat akan disalurkan pekan kedua Juli 2021.

Bansos ini disalurkan sebagai upaya mengantisipasi dampak PPKM darurat.

"Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Muhadjir, pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian/lembaga terkait percepatan, sekaligus memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.

Baca Juga: Jadwal Semi Final Euro 2020, Pertemuan Klasik Dua Tim Besar, Italia Vs Spanyol

Bansos yang akan disalurkan meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Program Sembako sebanyak 18,8 juta KPM, dan perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) pada Mei-Juni 2021 untuk 10 juta KPM.

"Tujuannya untuk menyinkronkan agar bansos bisa disalurkan secepat mungkin dan cakupannya betul-betul tepat sasaran.

Paling utama agar masyarakat paling terdampak, yaitu mereka yang ada di lapisan terbawah bisa terbantu dengan adanya bansos yang akan digulirkan nanti," katanya seperti dilansirkan Antara.

Sementara Mensos Tri Rismaharini mengatakan pasca perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), realisasi penyaluran bansos PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), berjumlah 32.953.559 keluarga/jiwa.

Baca Juga: Mendikbudristek Berdialog dengan Pengajar BIPA Seluruh Dunia, Dorong Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Namun saat ini terdapat 3.614.355 KPM data di Himbara yang belum bisa disalurkan, antara lain gagal burekol karena data anomali dan tidak lengkap.

Data anomali itu merupakan data yang sesuai Dukcapil namun tidak bisa dilakukan pembukaan rekening di bank karena beberapa hal, seperti nama yang tidak sesuai format dan sebagainya.

Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, tidak ada masalah dalam penganggaran untuk pemberian bansos BST. Namun ia meminta Mensos agar dapat bersurat terkait usulan untuk anggaran perpanjangan alokasi BST Mei-Juni 2021.

"Saya minta ini untuk segera dikirim agar Juli ini bisa segera disalurkan sekaligus dua bulan alokasi BST. Ini tentu akan sangat membantu.

Baca Juga: Obat Ivermectin yang Kini Diburu untuk Obat Covid-19 Termasuk Obat Keras, DPR Minta BPOM Edukasi Masyarakat

Kalau untuk penyaluran kepada mereka yang datanya mirip (mendekati 70 persen) dan data kurang lengkap, Mensos bisa menyurati Himbara untuk memberikan otorisasi," katanya.

Sedangkan terkait penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa, Menko PMK meminta agar dapat segera dibayarkan kepada lima juta KPM yang datanya telah ada.

Untuk pemenuhan kuota menjadi 8 juta KPM, agar dapat segera dilakukan peninjauan ulang penggunaan dana desa supaya penduduk yang terkena imbas pandemi bisa mendapatkan bantuan.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah