Network
JURNAL SOREANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mempermasalahkan terkait aksi penembakan laser ke Gedung Merah Putih yang terjadi pada Senin 27 Juni 2021 malam.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri menuturkan setiap pihak memiliki cara tersendiri dalam mendukung upaya untuk memberantas korupsi. Termasuk dengan aksi menembakkan laser tersebut.
"KPK sangat mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung dalam pemberantasan korupsi di Indonesia," ungkap Ali Fikri dikutip dari PMJ News, Selasa 29 Juni 2021.
Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi Aa Umbara, Gitaris Band Changcuters Ikut Diperiksa KPK
Ali meluruskan salah satu kalimat yang ditembakkan melalui laser yang bertuliskan 'Berani Jujur Pecat'. Ia menyebut tulisan tersebut tidaklah tepat karena terdapat sembilan nilai anti korupsi yang selalu ditanamkan di lingkungan KPK.
Sembilan nilai anti korupsi tersebut meliputi, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.
"Mengenai jargon 'Berani Jujur Pecat', saya rasa yang lebih tepat 'Berani Jujur Hebat' ya," imbuh Ali Fikri.
Sebagai informasi, pada Senin 28 Juni 2021, Gedung Merah Putih KPK ditembaki laser oleh sejumlah aktivis yang tergabung dalam gerakan #BersihkanIndonesia.
Adapun tembakan laser tersebut membentuk beragam tulisan, mulai dari 'Berani Jujur Pecat', 'Mosi Tidak Percaya', serta 'Rakyat Sudah Mual'.***
