Kabar Gembira, Pemerintah Kaji Kemungkinan Vaksinasi Anak dan Remaja di Bawah Usia 18 Tahun

- 26 Juni 2021, 15:03 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Pemkot Bekasi, Jawa Barat kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid-19. Pemerintah berencana memberikan vaksinasi Covid untuk warga usia 18 tahun ke bawah..
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Pemkot Bekasi, Jawa Barat kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid-19. Pemerintah berencana memberikan vaksinasi Covid untuk warga usia 18 tahun ke bawah.. /Pixabay/Mufid

JURNAL SOREANG- Pemerintah selama ini baru memberikan vaksinasi Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas. 

Sedangkan anak-anak dan remaja usia di bawah 18 tahun belum mendapatkannya vaksinasi ini.

Namun, berkaitan dengan serbuan vaksin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya sedang mengkaji kemungkinan memberikan vaksin Covid-19 dari dua produsen farmasi, yakni Sinovac Biotech Ltd dan Pfizer, untuk kelompok usia muda di bawah 18 tahun, seperti kalangan remaja.

Baca Juga: Varian Delta Sangat Mudah Menyebar, PB IDI: Virus Ini Mampu Menyebar Lewat Udara atau Hanya Berpapasan

"Kita sedang mengkaji vaksin-vaksin mana yang sudah memiliki emergency use authorization/EUA untuk usia muda," kata dia dalam konferensi pers daring yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 25 Juni 2021.

Sejauh ini, kata dia, terdapat vaksin dari Sinovac dan Pfizer yang masuk dalam daftar dan sudah dianalisa.

Vaksin Sinovac dikaji untuk dapat digunakan pada individu berusia tiga tahun hingga 17 tahun, sedangkan Pfizer pada individu berusia 12 tahun  hingga 17 tahun.

“Itu sudah keluar EUA-nya,” ujar Budi seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Waduh, Israel Bantu Palestina tapi dengan Vaksin Hampir Kadaluwarsa

Kemenkes sedang berdiskusi dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk pemberian vaksin Covid-19 kepada usia muda.

Selain itu, pemerintah akan melihat upaya negara-negara di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat melakukan vaksinasi pada usia di bawah 18 tahun.

"Di grup mana mereka memberikan vaksin, sehingga kita bisa mengeluarkan keputusan yang komprehensif berdasarkan data yang ada, data penggunaan kebijakan di negara-negara lain, dan juga data ilmiah kesehatan emergency authorization yang sudah diberikan terhadap perusahaan vaksin tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Ayo Vaksinasi! 1 Juta Vaksin Sinopharm Tiba Jumat 11 Juni 2021 Siang, Total Vaksin Indonesia 94, 7 Juta Dosis

Berdasarkan data global, kata dia, kasus Covid-19 pada anak usia 18 tahun ke bawah menunjukkan 99 persen dapat disembuhkan, jika dibandingkan dengan kelompok usia 18 tahun ke atas.

"Memang datanya di seluruh dunia untuk usia di bawah 18 tahun itu 99 persen itu sembuh dibandingkan dengan usia 18 tahun ke atas," jelasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x