JURNAL SOREANG – Setelah Kamis, 10 Juni 2021 malam kedatangan 1,5 juta vaksin AstraZeneca, Indonesia kembali mendapatkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinopharm, Jumat 11 Juni 2021 siang.
Kedatangan itu merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-16 di tanah air.
Vaksin dibawa menggunakan Pesawat angkut Garuda Indonesia yang dikemas dalam 26 isolation box berukuran 110cm x 100cm x 157cm, dengan estimasi berat keseluruhan kargo 10.244 kilogram.
Baca Juga: WHO Buka Jalan bagi Tiongkok Untuk Produksi Vaksin Kedua Karena Masalah Pasokan Utama dari India
Dengan tambahan 1 juta dosis tersebut, pemerintah Indonesia kini telah memperoleh dua juta dosis vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi Gotong Royong.
Sedangkan Kamis malam, Indonesia juga telah kedatangan 1.504.800 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral, COVAX Facility, sehingga sejauh ini, Pemerintah Indonesia telah mengamankan total 94.728.400 dosis vaksin, dengan rincian vaksin Sinovac (84.500.000 dosis), AZ COVAX Facility (8.228.400 dosis) dan Sinopharm (2 juta dosis).
Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Ketiga vaksin itu telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, hingga telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas,keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat Kesehatan.