Ini Alasan Sebenarnya Arab Saudi Belum Mengumumkan Informasi Penyelenggaraan Haji 2021

- 7 Juni 2021, 17:25 WIB
Konsul Haji Endang Jumali bersama Konjen RI.
Konsul Haji Endang Jumali bersama Konjen RI. /Dok. kemenag.go.id

JURNAL SOREANG – Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi terkait alasan Arab Saudi belum mengumumkan informasi resmi apapun terkait haji.

Dilansir Jurnal Soreang dari Kemenag RI, berdasarkan penjelasan yang disampaikan Plt Menteri Media/Penerangan Saudi Mr. Majid bin Abdullah Al-Qashabi, mutasi virus Covid-19 dan kelangkaan vaksin menjadi salah satu alasannya.

"Mutasi virus covid-19, kelangkaan vaksin, dan perkembangan wabah Covid-19 menjadi alasan Arab Saudi belum mengumumkan mekanisme penyelenggaraan haji tahun ini," jelas Endang melalui pesan singkat, Minggu 6 Juni 2021.

Baca Juga: Awas Hoax! DPR Pastikan Dana Jamaah Haji Tak Digunakan Pemerintah Untuk Pembangunan Infrastruktur

"Plt Menteri Media memang secara berkala memberikan penjelasan melalui konferensi pres terkait perkembangan Covid-19. Dan penjelasan tentang alasan belum umumkan teknis operasional haji disampaikan dalam konferensi pers hari ini," sambungnya.

Endang mengatakan, penjelasan Arab Saudi ini mengonfirmasi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers pada 3 Juni 2021, bahwa sampai saat ini belum ada informasi resmi apa pun dari Saudi terkait operasional haji.

"Indonesia sudah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah tahun ini. Keputusan itu diambil setelah proses persiapan dan diplomasi panjang. Faktanya, pamdemi global masih belum terkendali dan Arab Saudi juga tak kunjung memberi informasi," ujar Endang Jumali.

Baca Juga: Hoaks Haji 2021 Bertebaran, Haikal Hassan: Nggak Bener Itu, Semuanya Karena Pandemi Mendunia

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) berkata, hingga saat ini dirinya belum menerima undangan dari pemerintah Arab Saudi, terkait pelaksanaan ibadah Haji 2021 M/ 1442 H.

"Pemerintah Arab Saudi belum membuka akses layanan penyelenggaraan ibadah Haji 2021. Pemerintah Indonesia membutuhkan ketersediaan waktu yang cukup untuk melakukan persiapan pelayanan bagi jemaah Haji," kata Gus Yaqut melalui siaran pers, dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Kemenag RI.

Selain belum diundang oleh pemerintah Arab Saudi, Gus Yaqut beserta jajarannya sangat mempertimbangkan keselamatan, keamanan dan kesehatan jemaah Haji baik itu di perjalanan, maupun saat sampai di Arab Saudi.

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Keberangkatan Haji 2021, DPP SAHI Singgung Kuota Haji

"Kita juga semua tahu, pandemi Covid-19 masih juga belum berlalu. Indonesia sudah mulai terlihat bagus penanganannya, tetapi di belahan dunia lain kita semua masih menyaksikan pandemi Covid-19 yang belum bisa terkendali dengan baik," kata Gus Yaqut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x