JURNAL SOREANG - Sedikitnya 6,5 juta pengguna aktif sudah rutin mengakses 3 - 4 miliar artikel ilmiah yang dikemas dalam bentuk konten digital oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Kepala Perpusnas Syarif Bando mengatakan, hal itu tak lepas dari upaya pihaknya untuk terus bermigrasi ke platform digital sejak 2015.
“Alhamdulilah, dua tahun belakangan ini, Perpusnas telah menjadi perpustakaan terbaik dunia dalam menyajikan jurnal ilmiah,” katanya dalam Talk Show yang digelar Pusat Analisis Pengembangan Perpustakaan dan pengembangan Budaya Baca di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Tentara Muslim Israel ini Sebut Hamas Organisasi Teroris yang Korbankan Warga Palestina
Upaya itu, kata Syarif, sangat terasa manfaatkan saat pandemi Covid-19 melanda dunia sejak 2020 lalu.
Syarif melansir bahwa Perpusnas adalah salah satu lembaga negara yang paling siap dalam menghadapi pandemi Covid-19 berkat upaya digitalisasi sejak 2015.
Di sisi lain, Syarif menegaskan bahwa digitalisasi merupakan salah satu langkah dalam penguatan sisi hulu dan hilir terhadap budaya literasi dalam rangka pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial.
Baca Juga: Waspada, Hujan Lebat Disertau Kilat Berpotensi Terjadi di Sebagian Indonesia
Oleh karena itu, Khusus memperingati Hari Jadinya ke-41, tepat pada 17 Mei 2021, Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) mengangkat tema “Integrasi Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Literasi dalam Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial".