Dari data yang dicatatnya, 30 juta warga Indonesia telah kehilangan pekerjaannya karena pandemi ini.
Di saat seperti itu, Syarif mengimbau mereka untuk datang ke perpustakaan di setiap daerah agar bisa diberikan stimulan dan pelatihan sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan modal yang mereka punyai, lewat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Baca Juga: Sosok Pacar Bos Ruangguru Terungkap, Belva Devara Kepincut Wanita Finalis Putri Indonesia 2019
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menegaskan dukungan positif pada momen perayaan ulang tahun ke-41 Perpusnas ini.
Apalagi pada momen pandemi Covid-19 seperti saat ini, digitalisasi konten Perpustakaan yang digiatkan sejak 2015 sangat dinikmati pada masa-sama sulit ini.
“Data BPS menunjukkan ada peningkatan literasi, meski sedikit, tapi ini cukup signifikan. Apalagi pada saat pemerintah memberikan bantuan pulsa pada murid, dosen dan guru, fasilitas layanan perpustakaan itu dinikmati,” kata Putra.
Baca Juga: Ramalan Kesehatan Zodiak 18 Mei 2021, Sagitarius Kurangi Asupan Gula dan Aries Stres Berlebihan
Maka itu sebagai seorang legislator, Putra meminta Perpusnas untuk terus mengusahakan gerakan literasi dengan maksimal, meski mengalami pembatasan dan pemotongan anggaran, yang sebagian besar dialihfungsikan untuk penanggulangan bencana pandemi Covid-19.
“Program transformasi ini harus didanai, harus dibuat masif, karena ini solusi. Catatannya, harus berkolaborasi dengan UKM dan ekonomi kreatif, karena membaca itu sudah arahnya kesana,” ujar Putra.***