JURNAL SOREANG - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menganggap saat ini ada upaya penyingkiran terhadap orang-orang yang berintegritas dari KPK.
Hal ini diungkapkan Novel setelah mendengar dirinya tidak lolos tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Benar, saya dengar info tersebut," kata Novel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 4 Mei 2021.
Baca Juga: Cita Citata Unggah Poto 'Pernikahannya' dengan Fero Walandouw , Netizen: Hadeuh Sampe Jantungku
Terkait dengan hal tersebut, dia menganggap ada upaya menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.
Menurutnya, upaya menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK, adalah upaya lama yang terus dilakukan.
"Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel seperti dilansirkan Antara.
Baca Juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi, Ini Alue yang Dipangkas
Sebelumnya, KPK dikabarkan segera mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan pegawainya dalam proses alih status menjadi ASN sebagai bentuk transparansi.
"Hasil penilaian asesmen TWK (tes wawasan kebangsaan) tersebut saat ini masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," kata Sekjen KPK Cahya H. Harefa.