Diduga Terkait Operasi Pemberantasan Roko Ilegal, Tim Bea Cukai Pekan Baru Riau Di serang OTD

- 21 April 2021, 04:41 WIB
Tangkapan layar sejumlah OTD melakukan penyerangan kepada tim Bea Cukai di Pekan Baru Riau.
Tangkapan layar sejumlah OTD melakukan penyerangan kepada tim Bea Cukai di Pekan Baru Riau. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Community police

JURNAL SOREANG - Sejumlah orang tidak dikenal (OTD) melakukan penyerangan kepada tim Bea Cukai (BC) di Pekan Baru Riau, Senin 19 April 2021 malam.

Sebelum terjadinya insiden tersebut, Tim BC melakukan pengejaran dalam operasi pemberantasan rokok ilegal di Kota Pekanbaru.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Riau Hartono Sutarjo mengatakan penyerangan kepada petugas BC terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

"Penyerangan kepada petugas Bea Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau oleh orang tak dikenal, dimana saat itu petugas sedang melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok ilegal," ungkap Hartono dikutip Antara Selasa 20 April 2021.

Hartono menjelaskan kejadian tersebut bermula pada Senin 19 April 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.

Dimana sebelumnya kata Hartono, tim penindakan dan penyidikan Kanwil DJBC Riau menerima informasi dari masyarakat bahwa ada yang membawa rokok ilegal menggunakan mobil jenis Mistubishi Xpander dengan nopol BM 1554 VH. 

Pada saat target operasi terlihat lanjut Hartono, petugas BC yang terdiri dari tiga tim, mencoba melakukan penghentian terhadap target tersebut.

"Tim mengikuti target dan berhasil menghentikan mobil target sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda, Pekanbaru," papar Hartono.

Selanjutnya terang Hartono, Tim Bea Cukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan surat tugas, lalu meminta pengemudi mobil target untuk membuka kaca mobil tersebut namun tidak diindahkan oleh yang bersangkutan. 

"Selang beberapa saat pada pukul 23.45 WIB muncul tiga mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang dan menyerang tim Bea Cukai yang melakukan penindakan," imbuh Hartono.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x