Network
JURNAL SOREANG - Hari ketiga pencarian serpihan dan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JS-182 rute Jakarta- pontianak di Pengairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Selain fokus pada pencarian korak black box, tim evakuasi gabungan juga berhasil menemukan beberapa barang yang diduga milik penumpang.
Selain menemukan serpihan pesawat, tim penyelam menemukan gaun pengantin berwarna putih hingga seragam yang diduga milik pramugari maskapai penerbangan Sriwijaya Air.
Baca Juga: Pengedar dan Pembuat Madu Ilegal Kota Palu Ditreskrimsus Polda Sulteng
"Temuan tersebut sekitar dua mil dari Pulau Laki," kata Ketua Tim Penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya AKP I Ketut Suastika dilansir ANTARA, Senin 11 Januari 2021.
Selain itu, tim penyelam juga menemukan sejumlah pakaian yang diduga milik para penumpang pesawat Sriwijaya Air. Kemudian, terdapat juga bagian jenazah, serpihan pesawat, pelampung, uang senilai Rp250 ribu dan tas berwarna merah.
Ia mengatakan barang-barang tersebut ditemukan para penyelam di kedalaman 17 hingga 19 meter dengan pencarian memakan waktu sekitar 40 menit di bawah laut.
Baca Juga: Persikab Terpuruk, Bupati Bandung Terpilih Kang DS Ingin Rangkul Atep
"Barang bukti ini posisinya terpencar. Jadi kita keliling atau berpencar," jelasnya.
Temuan tersebut selanjutnya akan dibawa ke Jakarta International Container Terminal (JITC) untuk diproses lebih lanjut.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: DPR: Ada yang Salah dalam Penyaluran Bantuan Pupuk Subsidi, Setahun Capai Rp33 Triliun
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***
