Network
JURNAL SOREANG - Capt Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021, ternyata merupakan kakak kelas artis Arie Untung semasa SMA.
Hal itu diungkapkan oleh Arie dalam postingannya di akun Instagram @ariekuntung, Minggu 10 Januari 2021 pagi.
Dalam postingan tersebut, Arie mengunggah sebuaj foto Capt Afwan dan sebuah gambar laki-laki berbaju Superman yang tengah melaksanakan Salat.
Baca Juga: Viral Video Diduga Unggahan Penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ratih Windania dan Yumna
Di gambar itu, tertera tulisan: "Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak Shalat lima waktu".
Sementara itu di keterangan nya, Arie menulis bahwa Capt Afwan ternyata kakak kelasnya di SMAN 38 Jakarta, angkatan 1985.
Menurut Arie, ia dan Afwan terpaut angkatan cukup jauh, sehingga ia sendiri belum pernah bertemu langsung.
Baca Juga: Belasan Warga Tewas Akibat Longsor di Sumedang, Petugas dan Wartawan Sempat Selamatkan Diri
Meskipun demikian Arie mengaku sering mendengar cerita tentang Afwan yang merupakan sosok yang Soleh dan dikenal juga sebagai Ustaz.
"Orangnya sabar banget, selalu memakai kopiaj putih, selalu mengajak orang Salat," kata Arie dalam cuitannya.
Arie menambahkan, anak Afwan pun disekolahkan di sebuah SDIT di Cibinong.
Baca Juga: Capt Afwan, Pilot Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ182, Mantan Penerbang TNI AU Skadron Udara 4 dan 31
Sedangkan terkait gambar Superman salat, Arie melansir bahwa itu adalah status WA terakhir Afwan sebelum kecelakaan.
"Silahkan digeser kabarnya status terakhir wa nya adalah sebuah pengingat buat banyak orang," tutur Arie.
Terakhir, Arie mengucapkan selamat jalan kepada kakak kelasnya itu.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Januari 2021: Pembunuh Roy Terungkap, Aldebaran Buka Rahasia kepada Andin
Postingan Arie tersebut sudah mendapat 41.992 like dan 682 komentar sampai pukul 11.50 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Capt Afwan sendiri merupakan pilot berpengalaman.
Ia pernah menjadi penerbang TNI AU Skadron Udara 4 dan 31 pada 1987-1998.***
